Jumat, 15 April 2011

@@@ Ya Robb...karena selamanya aku butuh kepadaMu @@@

oleh •• Sahabat Cinta Berbagi Ilmu •• pada 15 April 2011 jam 20:08

Ya Tuhanku,
akulah hamba yang fakir (miskin) di dalam kekayaanku ini,
maka bagaimana aku merasa tidak fakir di kefakiranku.
Kiranya aku selalu butuh berhajat kepada-MU.

Ya Tuhanku,
akulah hamba yang bodoh dalam ilmu pengetahuanku ini,
maka bagaimana takkan lebih bodoh lagi dalam hal
yang aku masih bodoh tidak mengetahuinya.

Tuhanku,
sebelum adanya wujudku yang penuh kekurangan dan kelemahan ini,
Engkau sudah mengumumkan diri-MU adalah penuh dengan belas kasih.
Sekarang, ....
apakah kini Engkau akan tolak diriku dari sifat-Mu itu,
setelah adanya wujudku, dan nyata-nyata adanya kelemahan dan kebutuhanku ini?

Tuhanku,
bagaimana Engkau kembalikan kepadaku untuk mengurusi diriku,
padahal Engkau telah menjamin aku,
dan bagaimana aku akan hina
padahal Engkau yang menolong aku,
bagaimana aku akan kecewa,
padahal Engkau yang kasih padaku.

Inilah aku mendekat pada-Mu
dengan perantara butuhnya aku padaMU.
bagaimana aku akan dapat berperantara dengan yang lainnya kepada-Mu,
dengan sesuatu yang mustahil akan sampai kepadaMU.

Bagaimana aku akan menyampaikan kepadaMu hal keadaanku,
padahal tidak ada yang tersembunyi daripadaMu.

Bagaimana aku jelaskan kepadaMu,
sedangkan kata-kata itu pula daripadaMu dan kembali kepadaMu.

Bagaimana aku akan kecewa atas harapanku,
padahal aku datang kepadaMu.

Bagaimana tidak akan menjadi baik keadaanku,
sedang itu berasal daripadaMu dan kembali pula kepadaMu.

Tuhanku,
alangkah dekatMu daripadaku
dan alangkah jauhku daripadaMu.

Tuhanku,
alangkah kasihMu kepadaku
maka apakah yang telah menutupi aku daripadaMu

Tuhanku,
aku telah mengerti dengan perubahan keadaan dan pergantian-pergantian masa,
bahwa tujuanMu daripadaku untuk memperkenalkan kekuasaanMu kepadaku,
dalam segala keadaan dan masa,
sehingga aku tidak lupa padaMu dalam sesuatu apapun.

Tuhanku,
bagaimana aku akan niat, padahal Engkaulah yang menentukan
dan bagaimana aku tidak bersungguh-sungguh untuk mengerjakannya,
sedangkan Engkau yang menyuruhnya.

Tuhanku,
hilir mudikku,
kembala kembaliku
pada alam benda ini
menyebabkan jauhnya perjalanan...
karena itu dekatkanlah aku kepadaMu
dengan sesuatu amal yang dapat segera menyampaikan aku
kepadaMu....

Tuhanku,
keluarkanlah aku dari kerendahan diriku dengan nafsuku ini
dan bersihkan aku dari keraguan dan syirik
sebelum masuk ke lobang kuburku.

Hanya kepadaMu aku minta bantuan,
maka tolonglah aku.
Hanya padaMu aku menyerah,
maka jangan memberatkan bebanku

KepadaMu aku mohon,
maka jangan dikecewakan
pada kurniaMu aku berharap
maka jangan ditolak
kepadaMu aku mendekat
maka jangan Engkau jauhkan
di pintuMu aku berdiri
maka janganlah Kau usir.

Sungguh...
Apakah yang didapat oleh orang yang kehilangan Engkau
dan apakah yang dirasa kurang oleh orang yang telah mendapati Engkau

Tuhanku,
bagaimana akan diharapkan sesuatu selain Engkau
padahal Engkau tidak pernah merubah dari kebiasaan memberi pertolongan
dengan kebaikanMU ?

Bagaimana akan diminta selain Engkau,
sedangkan Engkau tidak pernah merubah kebiasaan memberi kurnia ?

Tuhanku,
dekatkanlah aku kepadaMu dengan rahmatMu
supaya segera aku sampai kepadaMu
dan tariklah aku dengan kurniaMu
sehingga aku menghadap kepadaMu

Tuhanku,
harapanku tidak putus daripadaMu
meskipun aku telah berbuat doa maksiat,
demikian pula rasa takutku kepadaMu tidak hilang
meskipun aku telah berbuat taat kepadaMu.

Tuhanku,
bagaimana aku akan kecewa
padahal Engkaulah harapanku
Bagaimana aku akan terhina
padahal kepadaMulah aku bersandar dan menyerah diri.

Ya Tuhan
yang telah berdinding di balik pagar kemulyaanNya
sehingga tidak dapat dicapai oleh pandangan mata.

Ya Tuhan,
yang telah menjelma dalam kesempurnaan keindahan-Nya
sehingga nyatalah bukti kebesaranNya dalam hati dan perasaan.

Ya Tuhan,
bagaimana Engkau akan tersembunyi
padahal Engkaulah yang zhahir
bagaimana Engkau akan ghaib
padahal Engkaulah pengawas yang tetap hadir.

Mohon Engkau memberi taufiqMu,
kepadaMulah aku berharap bantuan pertolongan. ...


dari munajat2 Ibnu Athoillah Al Askandari...

Salam Cinta dan Ukhuwah SCBI
~~CA~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar