Hari ini ada yang lain dari biasanya. Tidak biasa menerima curhat ibu2 di pagi hari. tetapi kali ini ada perkecualian melihat air mata ibu yang satu ini. Dengan mata yang sembab karena semalaman menangis ibu ini masuk ruang curhat di sebelah ruangan saya. Tangisnyapun meledak bersamaan beliau d...uduk dikursinya. Saya hanya membiarkan si ibu meluapkan emosinya. Dengan isak yang masih terdengar mulailah si ibu bercerita.
"Mengapa harus saya, apa dosa saya sama ALLAH, selama ini saya selalu menjauh apa yang Dia larang, Saya jalankan semua kewajiban saya, saya jalankan sunnah semampu saya. Tetapi mengapa hidup saya seperti ini. Mengapa bukan ibu2 yang lain yang tidak pernah menjaLankan perintahnNYA. mengapa bukan ibuyang suka melanggar perintahNYA. mengapa saya?"..dan tangisnya pun meledak.
Hampir satu jam saya hanya diam mendengarkan beliau menangis dan mengungkapkan protesnya ke ALLAH. Sesudah puas dengan tangisnya si ibu pun menceritakan bagaimana harus menjalani hidupnya sesudah kemarin bercerai dengan suaminya karena suaminya tidak tahan lagi harus mengurus anak satu2nya yang dianugerahi ALLAH cacat ganda. Fisik dan mentalnya terganggu. Alasan lain karena ada perempuan lain yang menurutnya lebih bisa membuat hidup suaminya merasa nyaman.
Hampir dua jam. Tidak biasa saya mendengarkan curhat lebih dari dua jam. "ibu merasa ALLAH tidak adil"' tanya saya. "iya!" jawab beliau cepat. "mengapa'?, tanya saya lagi. "karena Allah membalas kebaikan saya dengan kesedihan dan kesusahan, dimana ALLAH yang Rohman Rohim itu". Pembicaraanpun menjadi hangat. Si ibu benar merasa tidak mendapat keadilan dari ALLAH.
saya : selama ini kepada siapa ibu yang kalau ibu mengeluh ibu akan merasa tenang
ibu : ALLAH, saat saya shalat malam sebelum subuh.
saya : ibu merasakan Allah begitu sayang dengan ibu saat itu.
ibu : iya
saya : ibu senang tidak jika ALLAH lebih manyayangi ibu
ibu : iya
saya : Ibu mau tidak jika dipilih ALLAH menjadi ibu yang LUAR BIASA dan ISTIMEWA
ibu : tentu saja mau
saya : Ibu lihat sekeliling ibu, begitu banyak ibu2 yang hidupnya lebih beruntung dari ibu karena di beri kemudahan oleh ALLAH.
Ibu : Iya.
Saya : Mereka adalah ibu2 yang juga disayangi Allah tetapi ibu disayang ALLAH melebihi mereka.
Ibu : mengapa bisa begitu, lihat saya sekarang!
saya : ALLAH begitu menyayangi ibu lebih dari ibu2 yang lain karena ibu yang dipilih oleh ALLAH untuk mendapatkan ujian yang tidak semua ibu bisa menanggungnya. Jadi ibu harusnya bersyukur karena ALLAH menjadikan Ibu seorang yang LUAR BIASA dan ISTIMEWA dengan kasih dan sayang NYA. Allah tidak akan berikan ujian ini ke ibu jika ibu tidak mampu melaluinya.
Ibu muda di depan saya ini terdiam..butiran bening tampak mengalir dipipinya. "Astaghfirullah!..ampuni hamba YAA ALLAH"!. Senyum ibu itu mulai tampak.menyapu tangis lirihnya. Sayapun ikut tersenyum. "ada begitu banyak kasih sayang ALLAH lewat orang2 disekitar ibu". Ibu muda itu menganguk dan sesudah mengucapkan salam beliaupun keluar ruang curhat yang sudah begitu akrab dengan saya 3 tahun terakhir ini.
PAGI INI BEGITU INDAH
ALHAMDULILLAH!
By : Demsy Coupers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar