Nabi bersabda:
“Tidaklah ada sedekah dari seorang mukmin kecuali tangannya bersentuhan dengan tangan Allah sebelum bersentuhan dengan tangan pemintanya. Kemudian beliau membacakan firman Allah swt: ‘Tidakkah mereka mengetahui sesungguhnya Allah menerima taubat hamba-hamba-Nya dan menerima sedekah.” (At-Taubah: 104). (Al-Wasail 6: 303, hadis ke 3)
Pencinta Sedekah merenung membaca hadis itu. Kata ‘Tangan’ disana tentu bukanlah seperti tangan yang kita bayangkan. Karena Tuhan tidaklah seperti Makhluk ciptaannya. Bahkan tulisan ini tidaklah dibuat untuk membahas bentuk seperti apakah tangan yang dimaksud disana
Yang membuat PS merenung adalah : Ketika ada kemiskinan, kelaparan kesengsaraan yang diderita oleh hamba-Nya, bagaimanakah caranya Tuhan memberi pertolongan-Nya? Satu hal yang pasti, Tuhan akan mengulurkan ‘tangan’-Nya melalui ‘tangan-tangan’ makhluk-Nya.
Pernahkah kita berpikir kenapa Tuhan memberi kita tangan? Apakah hanya untuk mengangkat dan menyuap makanan ke mulut kita saja? Apakah pernah kita pikirkan bahwa tangan itu bisa menjadi perpanjangan ‘tangan’ Tuhan untuk membantu mereka yang lapar dan miskin?
Tidakkah menjadi sebuah kebahagiaan dan kebanggaan bisa menjadi ‘wakil’ Tuhan untuk menyampaikan pertolongan-Nya kepada yang butuh?
Misalnya ada seorang yang kita kagumi, apakah Guru, Pimpinan, Artis idola yang meminta kita menyampaikan sesuatu kepada orang lain, bukankah kita bangga dan bahagia melakukannya?
Tentu akan lebih bahagia lagi apabila melakukannya untuk Tuhan.
Lalu, ketika dihadapan kita dibentangkan kesulitan saudara kita sebagai ladang amal dan sebagai kesempatan kita membantu mereka lalu kita berdalih, apakah yang akan terjadi? Perhatikan pertanyaan yang ditujukan kepada mereka di hari akhir kelak:
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin (QS.74;42-44)
Rabbana, bantu kami untuk tetap peka membantu mereka yang membutuhkan uluran ‘tangan’-Mu. Jadikanlah kami umat yang bangga menjadi perpanjangan ‘tangan’-Mu.
Amin
http://www.pencintasedekah.com/2011/06/tangan-tuhan/
“Tidaklah ada sedekah dari seorang mukmin kecuali tangannya bersentuhan dengan tangan Allah sebelum bersentuhan dengan tangan pemintanya. Kemudian beliau membacakan firman Allah swt: ‘Tidakkah mereka mengetahui sesungguhnya Allah menerima taubat hamba-hamba-Nya dan menerima sedekah.” (At-Taubah: 104). (Al-Wasail 6: 303, hadis ke 3)
Pencinta Sedekah merenung membaca hadis itu. Kata ‘Tangan’ disana tentu bukanlah seperti tangan yang kita bayangkan. Karena Tuhan tidaklah seperti Makhluk ciptaannya. Bahkan tulisan ini tidaklah dibuat untuk membahas bentuk seperti apakah tangan yang dimaksud disana

Yang membuat PS merenung adalah : Ketika ada kemiskinan, kelaparan kesengsaraan yang diderita oleh hamba-Nya, bagaimanakah caranya Tuhan memberi pertolongan-Nya? Satu hal yang pasti, Tuhan akan mengulurkan ‘tangan’-Nya melalui ‘tangan-tangan’ makhluk-Nya.
Pernahkah kita berpikir kenapa Tuhan memberi kita tangan? Apakah hanya untuk mengangkat dan menyuap makanan ke mulut kita saja? Apakah pernah kita pikirkan bahwa tangan itu bisa menjadi perpanjangan ‘tangan’ Tuhan untuk membantu mereka yang lapar dan miskin?
Tidakkah menjadi sebuah kebahagiaan dan kebanggaan bisa menjadi ‘wakil’ Tuhan untuk menyampaikan pertolongan-Nya kepada yang butuh?
Misalnya ada seorang yang kita kagumi, apakah Guru, Pimpinan, Artis idola yang meminta kita menyampaikan sesuatu kepada orang lain, bukankah kita bangga dan bahagia melakukannya?
Tentu akan lebih bahagia lagi apabila melakukannya untuk Tuhan.
Lalu, ketika dihadapan kita dibentangkan kesulitan saudara kita sebagai ladang amal dan sebagai kesempatan kita membantu mereka lalu kita berdalih, apakah yang akan terjadi? Perhatikan pertanyaan yang ditujukan kepada mereka di hari akhir kelak:
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin (QS.74;42-44)
Rabbana, bantu kami untuk tetap peka membantu mereka yang membutuhkan uluran ‘tangan’-Mu. Jadikanlah kami umat yang bangga menjadi perpanjangan ‘tangan’-Mu.
Amin
http://www.pencintasedekah.com/2011/06/tangan-tuhan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar