Selasa, 12 April 2011

~ INDAHNYA MAKNA SEBUAH NASEHAT ~


Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokaatuh
...
Demi masa, Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran ( QS AL Ashr 103 : 1 -3 )

Duhai sahabat cinta ..
Sebuah kisah hikmah, Insya Allah semoga bermanfaat buat renungan kita
Perbincangan dan diskusi yang penuh kehangatan seorang syekh dengan murid-muridnya, seperti biasa Imam Al Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya kesayangannya. Ia begitu mencintai mereka dan mereka pun mencintainya. Disela-sela kehangatan itulah Imam Al Ghazali mengajukan pertanyaan kepada mereka.

Pertama, Wahai anak-anakku sekalian, apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ? tanyanya. Sebagian murid-muridnya ada yang menjawab, Yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini adalah orang tua. Sebagian ada yang menjawab, teman. Sebagian ada yang menjawab, guru. Sebagian lagi menjawab, keluarga.

Imam Al Ghazali kemudian menjelaskan, Wahai anak-anakku sekalian, semua jawaban itu benar. Tetapi sesungguhnya yang paling dekat dengan kita adalah kematian. Sebab itu sudah janji Allah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati . ( QS Ali Imran 3 : 185 )

Lalu Imam Al Ghazali meneruskan pertanyaan kedua, Wahai anak-anaku sekalian, apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini ? Murid- murid nya ada yang menjawab, yang paling jauh dari diri kita di dunia ini adalah negara Cina, Sedangkan sebagian menjawab bulan. Dan sebagian menjawab matahari dan sebagian menjawab bintang-bintang.

Imam Al Ghazali pun menjelaskan, Wahai anak-anakku sekalian bahwa jawaban yang kalian berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah masa lalu. Bagaimana pun kita, apa pun kendaraan kita tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran agama. Besok telah menjadi hari ini, hari ini telah berubah menjadi kemarin. Masa depan telah berubah menjadi masa lalu. dan ia akan semakin jauh meninggalkan kita.

Lalu Imam Al Ghazali meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga, Wahai anak-anakku sekalian, apa yang paling besar di dunia ini. Murid-muridnya ada yang menjawab, gunung. Sebagian ada yang menjawab bumi . Sebagian ada yang menjawab matahari.

Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa, semua jawaban itu benar. Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah hawa nafsu. Sesungguhnya hawa nafsu itu selalu menyuruh kepada keburukan. Karena itu, kita harus hati-hati dengan nafsu kita jangan sampai nafsu kita membawa kita ke neraka.

Imam Al Ghazali kemudian melanjutkan pertanyaan keempat, Apa yang paling berat di dunia ini ? Sebagian murid ada yang menjawab Baja. Sebagian ada yang menjawab Besi. sebagian ada yg menjawab gajah. Semua jawaban kalian hampir benar kata Imam Al Ghazali.. Tapi yang paling berat di dunia ini adalah memegang amanah. Allah swt telah menyebutkan, sesungguhnya Kami telah menawarkan amanah kepada langit, bumi dan gunung-gunung namun semua menolaknya dan amanah itu di terima oleh manusia, itulah bentuk kezaliman dan kebodohan ( Qs Al Ahzab 33 : 72 ) Walau semau mahluk Allah swt menyatakan tak sanggup tapi manusia dengan sombongnya menyanggupi permintaan Allah swt sehingga banyak dari manusia masuk ke neraka karena ia tidak bisa memegang amanahnya.

Imam Al Ghazali melanjutkan pertanyaan nya yang ke lima, Apa yang paling ringan di dunia ini ? Sebagian murid ada yang menjawab, kapas. Sebagian ada yang menjawab angin. Sebagian ada yang menjawab debu . Sebagian ada yang menjawab daun-daunan. Semua itu benar kata Imam Al Ghazali. Tapi yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan sholat. Gara-gara pekerjaan kita tinggalkan sholat. Karena pertemuan kita tinggalkan sholat.

Lantas Imam Al Ghzali pun melanjutkan pertanyaan yang keenam, Wahai anak-anakku sekarang pertanyaan ku yang terakhir untuk kalian. Apakah yang paling tajam di dunia ini ?

Murid-muridnya serentak menjawab pedang. Benar, kata Imam Al Ghazali. Tapi yang paling tajam di dunia ini adalah lidah manusia. Karena melalui ldah manusia dengan gampangnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri. Betapa banyak orang yg tergelincir hanya karena tak kuasa menjaga lidahnya.

Subhanallah, Walhamdulillah, Allahu Akbar . . .

~ Allaahumma musharrifal quluub, sharrif quluubanaa 'ala thaa'atika ~
( Ya Allah, Rabb yang mengarahkan hati. Tolong arahkan hati kami untuk selalu taat kepada Mu ). Amiin . .

Barakallahu Fiikum
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

~ S ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar